Sebuah bangunan yang disertai dengan volume pekerjaan serta harga satuan dari masing-masing pekerjaan tersebut sehingga dapat dilakukan sebuah perhitungan secara menyeluruh kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk membuat bangunan tersebut.
Contoh : RAB Pembangunan Rumah
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- https://griyaku-asri.blogspot.co.id/-responsiv -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-2552899891684152"
     data-ad-slot="4839253287"
     data-ad-format="auto"
     data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Darimana item-item pekerjaan tersebut muncul? Item pekerjaan tersebut berasal dari gambar desain konstruksi yang dibuat oleh perencana. Di dalam gambar desain ini akan terlihat komponen-komponen yang harus dibuat agar sebuah bangunan dapat berdiri dan berfungsi sesuai dengan keinginan kita. Dari komponen-komponen tersebut maka kita susun item pekerjaan di dalam RAB berikut volumenya. Untuk harga satuan kita susun dengan melakukan survey harga-harga material dipasaran dan upah tenaga sesuai dengan kebutuhan item pekerjaan tersebut.

Dalam membangun sebuah rumah kita tidak dapat lepas dari perhitungan membuat anggaran untuk membangun rumah. Biasanya dalam membangun rumah kita memiliki anggaran tertentu yang sudah barang tentu anggaran tersebut kita batasi. Untuk itu sangat penting bagi kita yang ingin membangun rumah bisa menyusun sebuah rencana anggaran agar anggaran yang sudah kita rencanakan tidak membengkak dan bisa-bisa dana yang kita sediakan kurang dari kebutuhannya.